Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tepat pada tanggal 24 oktober ini memperingati hari jadinya yang ke-67. Deklarasi Piagam Perserikatan Bangsa dilahirkan untuk sebuah perdamaian pasca perang dunia ke-II.
Prasojo, Dosen Komunikasi International, Universitas Multimedia Nusantara menjelaskan bagaimana kita seharusnya memperingati hari PBB.
"kita tidak boleh lupa atas sejarah PBB. Dan jika kita kaitkan dengan kondisi sekarang ketika kita memperingati hari lahir PBB yang ke-67, saya kira urgensinya terletak pada ikrar yang disepakati 67 tahun lalu ", ia menjelaskan dalam sebuah wawancara.melalui email.
Ia menceritakan bagaimana Perserikatan bangsa-bangsa yang tersebut lahir dari hasil perang besar dan menjadi catatan kelam sejarah peradaban manusia.
"Kata yang bisa menggambarkan kelamnya masa itu ketika dunia.... dunia terjerumus kedalam perang besar," paparnya.
Prasojo juga menambahkan bahwa ikrar dalam piagam Perserikatan Bangsa Bangsa merupakan perjuangan untuk menjadikan dunia yang damai dan aman. Namun tujuan perjuangan tersebut bukan perkara yang mudah untuk di wujudkan.
Kita lihat saja sekarang perang antar manusia masih bergejolak panas di Timur Tengah. Bukan perang antar negara, tetapi sesama bangsanya. Di masa depan semoga tujuan piagam PBB akan terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar