Definisi
pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan
:
Ø perubahan fisik
Ø peningkatan jumlah sel
Ø ukuran
Ø kuantitatif
Ø tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigi
Ø pola bervariasi
Perkembangan
:
Ø kualitatif
Ø maturation
Ø sistematis, progresif dan berkesinambungan
Prinsip-prinsip tumbuh kembang










Ciri-ciri
perkembangan
Ciri
umum :
Ø Stabil, misalnya: makanan, minuman, oksigen dll.
Ø Sensitif
Ø Aktif
Ø Teratur
Ø Kontinyu
Ciri
khusus :
Ø Individual
Ø Lokal
Ø Temporer
HUKUM PERKEMBANGAN
1. Hukum
Konvergensi mengatakan bahwa, pembawaan dan lingkungan sama kuatnya dalam
mempengaruhi perkembangan manusia.
2. Hukum
Kesatuan Organis mengatakan bahwa, organ-organ tubuh dan fungsi psikis tidak
berkembang lepas sendiri-sendiri, tapi merupakan suatu kesatuan.
3. Hukum
Mempertahankan dan Mengembangkan diri mengatakan bahwa, manusia memiliki
insting untuk mempertahankan diri seperti makan untuk hidup dan mengembangkan
diri misal dengan bermain atau ingin tahu tentang sesuatu.
4. Hukum Masa Peka mengatakan bahwa,
tiap-tiap fungsi memiliki masa peka yang setepat-tepatnya untuk dikembangkan.
5. Hukum
Tempo Perkembangan mengatakan bahwa, tiap-tiap individu memiliki tempo atau
kecepatan perkembangan yang berbeda.
6. Hukum
Irama Perkembangan mengatakan bahwa, irama perkembangan anak/individu tidak
tetap, suatu saat tenang di saat lainnya goncang.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi tumbuh kembang
1. Faktor
genetik
Ø faktor keturunan -- masa konsepsi
Ø bersifat tetap atau tidak berubah
sepanjang kehidupan
Ø menentukan beberapa karakteristik
seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata,
pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti
temperamen
Ø Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan
lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
2. Faktor eksternal / lingkungan
•
mempengaruhi individu setiap hari
mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau
tidaknya potensi bawaan
•
faktor eksternal yang cukup baik akan
memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan
menghambatnya
a. Keluarga


b. Kelompok teman
sebaya


c. Pengalaman hidup
pengalaman hidup dan proses
pembelajaran
membiarkan individu
berkembang dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari
Tahapan proses pembelajaran
ü mengenali kebutuhan
ü penguasaan ketrampilan
ü menjalankan tugas
ü integrasi ke dalam seluruh fungsi
ü mengembangkan penampilan perilaku yang efektif.
d. Kesehatan
Tingkat kesehatan --- respon individu terhadap lingkungan dan respon orang
lain pada individu
Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan dari fetal (janin)
Nutrisi adekuat
Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga
Kondisi sakit --- ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas
perkembangan --- tumbuh kembang terganggu
e. Lingkungan tempat
tinggal
: Musim, iklim, kehidupan
sehari-hari dan status sosial ekonomi
TAHAP PERKEMBANGAN
DITINJAU DARI SUDUT SEKOLAH
1. JA. Comenius
Menurutnya jenjang
pendidikan disesuaikan dengan sifat-sifat khas individu dalam masa
perkembangannya.
Pendidikan yang
lengkap berlangsung dalam 4 jenjang:
1. Sekolah Ibu (Scola
Materna), untuk anak usia 0,0 – 6,0
2. Sekolah Bahasa
Ibu (Scola Vernacula), untuk anak usia 6,0 – 12,0
3. Sekolah Latin (Scola
Latina), untuk remaja usia 12,0 – 18,0
4. Akademi (Academia)
untuk pemuda-pemudi usia 18,0 – 24,0.
Untuk masing-masing
sekolah tersebut harus diberikan bahan pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangannya dan harus menggunakan cara-cara yang sesuai dengan
perkembangannya pula.
Pentahapan lain di
Indonesia
a. Masa prasekolah
(usia dini) = usia 0,0 – 6,0
b. Masa sekolah
dasar:
1) SD =usia 6,0 – 12,0 2). SMP
= usia 12,0 – 15,0
c. Masa pendidikan menengah = usia 15,0 - 18,0
d. Masa pendidikan tinggi/mahasiswa = usia
18,0 – 25,0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar